Ngluyur | Rooftop di Kota Blitar

Hello guys, kali ini aku ngeblog nggak pake bahasa formal ya, soalnya ini bukan lagi tugas kuliah hehe. Kali ini aku mau bahas salah satu spot foto idamanya cah mBlitar. Tepat di depan Toko Emas Berkah Arifin berdiri kokoh sebuah gedung tua yang kesannya agak gimana gitu. Kata ibukku itu dulunya adalah sebuah gedung yang tengah dalam pembangunan, namun terhenti di tengah jalan karena suatu hal dan terbengkalai hingga saat ini. Tetapi, ada juga versi lain yang mengatakan kalau gedung itu terbengkalai seperti sekarang karena kebakaran. Yang pasti, sejak aku masih kecil hingga sekarang gedung tersebut sudah seperti itu. Sampai pada akhirnya, 25 Maret 2017 pas banget lagi pulang kampun aku mengajak seorang teman untuk pergi ke gedung itu. Yang perlu kalian tahu, satu satunya jalan untuk memasuki gedung itu dirantai, hingga akhirnya aku bertanya kepada bapak penjual pigura di depan bangunan itu. Alhasil aku masuk dengan menerobos lubang kecil di pagar itu. Untung aja badanku tipe "kutilang"kurus tinggi langsing gitu haha (lempar sendal).

Gedung itu memiliki 4 lantai dengan berbagai spot menarik di dalamnya, dan tentunya yang paling menarik adalah rooftopnya. Langkah kakiku saat pertama kali sampai di rooftop membuat hatiku dag dig dug ser. Ini kali pertama aku melihat kota kelahiranku sangat cantik dari sudut pandang yang tak biasa. Tiupan angin sore membuat rambutku melambai-lambai kegirangan. Langsung deh kuambil ponsel dari saku dan aktivitas selfie dimulai haha. Aku betah banget narsis ria di tempat ini, apalagi ada beberapa dedek emesh yang juga melakukan aktivitas serupa denganku. Buat kalian yang mau narsis ria di tempat ini, aku saranin mending rame-rame ya, apalagi cewek. Biarpun nggak sepi-sepi amat alangkah baiknya mencegah sebelum mengobati(kuharap kalian ngerti maksudku ini). Oh ya, satu lagi, jangan lupa mengucap salam dan jaga sikap dimanapun kalian berada. Sudah dulu ya, lain kali aku bakal ngepost cerita kluyuran ala aku. Yawes gitu aja, btw mohon maaf aku nggak bisa ngulik cerita gedung ini secara detail karena buru-buru harus balik prepare ke Malang. Yang ada kritik saran saya harap kalian bisa meninggalkan jejak jempol keriting di kolom komentar ya. #salamngluyur